Relawan Anies Baswedan Jangan Bubar Meski Pilpres Selesai, Ini Alasannya

YOGYAKARTA- Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof. Dr. Dimyati MSi mengapresiasi Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar yang menghadiri acara penetapan capres-cawapres terpilih, Praowo-Gibran di KPU. Di sisi lain, dia menyarankan agar simpul relawan pendukung Anies tidak bubar meski gelaran Pilpres sudah selesai.

Dia menyatakan, ketika Anies Baswedan menyatakan menerima keputusan MK dan menegaskan tetap berjuang, sebaiknya simpul relawan mengikuti imbauan tersebut. "Sebagai akademisi, saya meyakini Pak Anies tetap dalam koridor untuk perubahan, sebaiknya relawan tetap ikuti saja langkah yang dilakukan Pak Anies," saat dihubungi Kamis, 25 April 2024.

Menurut dia, apa yang dilakukan Anies Baswedan merupakan solusi terbaik. Dalam kondisi sekarang, bukan hal yang mudah, misalnya menggugat melalui pengadilan rakyat. Kondisi saat ini sangat berbeda dengan tahun 1998.

"Mungkin ini juga yang menjadi pandangan Pak Anies. Mungkin itu alasan beliau meminta pendukung legowo namun tetap kritis pada kebijakan pemerintah ke depan," jelasnya.

Dia mengungkapkan, perubahan memang tidak semudah membalikkan telapak tangan, namun membutuhkan proses. Perubahan juga membutuhkan stamina ekstra dan kerelaan. "Jika pun kali ini belum berhasil, masih ada kemungkinan ke depan perubahan itu akan lahir. Itulah mengapa saya berharap simpul-simpul relawan tetap bertahan, tidak bubar," tegasnya.

Prof Dimyati mengungkapkan, keberadaan simpul-simpul relawan ini sangat penting dalam mendukung langkah Anies Baswedan ke depan. "Banyak orang bilang, jangan biarkan orang baik berjuang sendirian," katanya.

Maka keberadaan simpul relawan yang tetap eksis ini bisa menjadi kekuatan untuk masa depan. Hal ini juga menjadi hal positif bagi Anies Baswedan juga. "Misalnya untuk Pilpres berikutnya bisa menjadi modal elektoral. Jadi tidak perlu memulai dari nol lagi simpul-simpul yang ada ini," ungkapnya.

Menurut dia, banyak akademisi menilai Anies Baswedan punya integritas yang dipandang mampu membangun bangsa lebih baik. "Jika relawan punya landasan yang sama, saya optimistis simpul relawan tidak berhenti hanya karena Pilpres selesai. Meski kalah tapi harus terus dipertahankan," jelasnya.